PROFIL PRODI       DOSEN & MAHASISWA       LABORATORIUM       KALENDER AKADEMIK       JADWAL KULIAH      PENJAMINAN MUTU      PELUANG BEASISWA
     BERITA PRODI       KLUB MAHASISWA       ALUMNI       ADMISI       OPINI/RESENSI      GALERI      LOMBA/HIBAH       DOWNLOAD      LOKASI      KONTAK PRODI
PENGUMUMAM
Mahasiswa FAI-UMSIDA yang telah mengumpulkan revisi proposal skripsi dapat mengambil berkas pembimbingan skripsi di Prodi masing-masing mulai Hari Sabtu, 25 Januari 2014:
1. Proposal skripsi (pasca revisi).
2. Surat tugas pembimbingan.
3. Form pembimbingan.
4. Form SKEK.
Daftar pembimbing skripsi dapat dilihat DI SINI.

LABORATORIUM PRODI PBA-UMSIDA

LABORATORIUM MICROTEACHING 

Laboratorium ini membekali mahasiswa berbagai keterampilan melalui praktek pengajaran secara praktis agar mampu menyelenggarakan suatu proses pembelajaran yang tepat. Jenis keterampilan mengajar dimaksud meliputi: (1) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran; (2) Keterampilan mengadakan variasi (variasi stimulus); (3) Keterampilan bertanya dasar dan lanjut; (4) Keterampilan memberi penguatan; (5) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan; (6) Keterampilan memimpin diskusi kecil; (7) Keterampilan menjelaskan; (8) Keterampilan mengelola kelas.

Penggunaan lab ini bermanfaat dalam rangka persiapan awal bagi calon guru/praktikan sebelum mereka menempuh pengalaman lapangan di sekolah atau di balai diklat. Adapun sasarannya adalah terbentuknya profil guru yang memiliki sikap tut wuri handayani serta mempunyai perangkat keterampilan belajar mengajar yang spesifik praktis, mawas diri, mampu melihat kelemahan/kebaikan serta mempunyai motivasi untuk memperbaikinya.

Secara umum, lab microteaching ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran atau kemampuan profesional calon guru dan/atau meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dalam berbagai keterampilan yang spesifik. Latihan praktek mengajar dilakukan dalam situasi laboratoris sehingga calon guru ataupun guru dapat berlatih berbagai keterampilan mengajar dalam keadaan terkontrol untuk meningkatkan kompetensinya. Secara khusus, latihan pembelajaran melalui microteaching bertujuan untuk: (1) Meningkatkan keterampilan peserta pelatihan mengenai cara menyusun Persiapan Mengajar/Satuan Acara Perkuliahan yang dimikrokan; (2) Meningkatkan keterampilan teknik mengajar yang efektif bagi para peserta latihan; (3) Dapat menganalisa tingkah laku mengajar diri sendiri dan teman¬temannya; (4) Latihan keterampilan mengajar secara laboratoris diharapkan kelak dalam menghantarkan pembelajarannya akan terhindar dari kikuk dan kaku. 

Adapun fungsi-fungsi laboratorium microteaching ini dapat disebutkan sebagai berikut: 
  1. Fungsi Instruksional. Menyediakan fasilitas praktik/latihan bagi calon guru/tenaga kependidikan untuk berlatih dan/atau memperbaiki dan meningkatkan keterampilan pembelajaran, yang pada hakikatnya merupakan latihan penerapan pengetahuan metode dan teknik mengajar dan/atau ilmu keguruan yang telah dipelajari secara teoritik; 
  2. Fungsi Pembinaan. Menyediakan kemudahan untuk membina keterampilan dan/atau mengembangkan keterampi lan- keterampilan khusus tentang teknik-teknik mengajar yang efektif bagi tenaga kependidikan; 
  3. Fungsi Diagnostik. Menyediakan fasilitas dan kondisi spesifik untuk membimbing calon guru/tenaga kependidikan yang mengalami kesulitan melaksanakan keterampilan¬keterampi lan tertentu dalam proses belajar mengajar; 
  4. Fungsi Integralistik. Pengajaran melalui microteaching merupakan bagian integral Program Pengalaman Lapangan (PPL) serta merupakan mata kuliah prasyarat PPL dan berstatus sebagai mata kuliah wajib lulus; 
  5. Supervisi. Digunakan untuk meningkatkan keterampilan mengajar, sehingga pada gilirannya lebih mampu memberikan bimbingan profesional kepada guru-guru di sekolah; 
  6. Fungsi Eksperimental. Sebagai bahan uji coba bagi para pakar di bidang pendidikan. Sebagai contoh seorang dosen atau seorang ahli berdasarkan penelitiannya menemukan suatu model atau suatu metode pembelajaran, maka sebelum penemuan itu dipraktekkan di lapangan, maka terlebih dahulu diuji-cobakan di laboratorium microteaching ini. Dengan demikian hasilnya dapat dievaluasi dimana letak kelemahannya untuk segera dilakukan perbaikan-perbaikan. 

LABORATORIUM SUMBER BELAJAR

Laboratorium ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional mahasiswa dalam proses pembelajaran dan kemampuan tenaga kependidikan dalam berbagai keterampilan yang dikehendaki. Laboratorium ini memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
  1. Fungsi Instruksional. Menyediakan fasilitas teoritis berupa buku, modul, software, aplikasi program dan kepustakaan yang relevan; 
  2. Fungsi Pembinaan. Menyediakan kemudahan bagi mahasiswa dalam memperoleh segala informasi sehingga dapat belajar secara mandiri dan efektif; 
  3. Fungsi Integralistik. Menjadi bagian integral program pengembangan sumber daya manusia untuk memaksimalkan potensi mahasiswa; 
  4. Supervisi. Digunakan sebagai rumah belajar dan berdiskusi bagi semua mahasiswa guna pengembangan diri mereka; 
  5. Fungsi Eksperimental. Sebagai perpustakaan khusus bagi mahasiswa yang ingin berbagi ilmu. 
________
Referensi: Buku Panduan Akademik UMSIDA.
"Kalau kamu mau belajar, kamu harus berprasangka baik."
(Pesan KH. Ahmad Dahlan kepada santrinya, Suja')